Nama :
Diana
No Pokok :
2015820052
Program studi :
PGSD
Kelas :
BSD 5
Mata Ujian :
Pengembangan Pembelajaran PKN SD dan Perencanaan Pembelajaran
Dosen/Penguji :
Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd,MM
Tahun Akademik :
2017/2018
I.
Pengembangan
Pembelajaran PKN
1.
Jelaskan secara otologi mengenai
pentingnya pendekatan tematik serta implementasinya dalam K13 pada tema terkait
pendidikan kewarganegaraan ?
Dengan
menggunakan pendekatan tematik siswa ditekankan untuk lebih aktif
Pembelajaran
tematik ini memiliki peran
yang sangat penting dalam meningkatkan perhatian, aktivitas belajar, dan pemahaman siswa terhadap materi yang
dipelajarinya,karena pembelajarannya lebih berpusat pada siswa, memberikan
pengalaman langsung kepada siswa, pemisahan
mata pelajaran tidak begitu
jelas, menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses
pembelajaran., bersifat fleksibel, hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai
dengan minat, dan kebutuhan siswa. Implementasinya dalam pkn itu membuat
pelajaran pkn tidak membosankan. Dengan tema keluargaku
2.
Jelaskan mengenai pengembangan pelajaran
model PAIKEM dalam PKN SD ?
Model
PAIKEM dalam PKN di SD sangat penting karena supaya siswa lebih aktif. Dalam pemebelajaran
guru dituntut lebih kreatif dalam mengelola materi yang akan disampaikan karena
materi di dalam PKN itu banyak dan yang biasa saya ketahui pembelajaran PKN itu
menghafal bukan memahami. Dengan PAIKEM ini guru harus mengetahui bagaimana
cara memberi penjelasan tentang materi PKN.
PAIKEM adalah singkatan dari
Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif
dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana
sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan
gagasan. Dengan pendekatan PAIKEM
ini dapat menghilangkan pendapat
pelajaran pkn ini membosankan. Sehingga dituntut
mengembangkan PAIKEM supaya pembelajaran
tidak membosankan lagi. Dan guru tidak hanya melakukan pembelajan dengan
ceramah saja.
3.
Dalam kajian epistimologi bagaimana mengembangkan
pembelajaran PKN dengan kontekstual teaching learning (CTL) ?
Guru
memberi kesempatan untuk siswa menentukan sesuatu sendiri atau murid dituntut
untuk lebih aktif dalam pembelajaran.
Dengan menggunakan model
pembelajaran CTL (contextual learrning), siswa lebih dituntut atau diarahkan untuk
menemukan sendiri materi yang dajarkan oleh guru. Model
ini membuat pembelajaran lebih bermakna bagi siswa, karena siswa terlibat langsung
selama proses pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran CTL ini, bisa dilaksanakan
pembelajaran dengan berbasis metode permainan. Dengan model pembelajaran
CTL yang memberikan makna dengan cara bermain, diharapkan siswa akan lebih
paham tentang materi yang disampaikan oleh guru dan pembelajaran yang dilaksanakan
menjadi lebih bermakna bagi siswa.
4.
Bagaimana mengembangkan PKN di SD
dengan porthopolio ?
Dengan
cara mengembangkan materi yang sudah ada, materi yang digunakan dan melihat
kondisi kelas yang memedai.
Dengan
adanya portopolio guru memberikan pertanyaan atau soal kepada siswa, dan guru
memberikan soal dan 1 soal diberi nilai 5 , sehingga guru mengetahui kriteria
siswa sampai dimana memahami materi.
5.
Berikan analisis saudara mengenai
mengapa penting pengembangan PKN ?
Pentingnya
pengembangan PKN di SD untuk mengembangkan kurikulum di SD yang sudah ada dan
untuk memberikan ilmu tentang kewarganegaraan, dan bagaimana cara
bersosialisasi.
Pentingnya
pengembangan PKN karena pkn budaya budaya dan macam macam
keanekaragaman yang ada diindonesia sehingga anak-anak akan memahami dan
mengerti budaya sendiri. Tetapi kenyataan bahwa seringnya guru dalam menyampaikan
materi pembelajaran pkn terkesan monoton dan pengetahuan hanya terpusat pada
guru semata maka tidak mengherankan apabila banyak siswa SD merasa bosan
terhadap penyampaian materi PKN.
II.
Perencanaan
Pembelajaran.
1.
Buatlah analisis kebutuhan siswa dalam menyusun
perencanaan pembelajaran ?
a.
Mengetauhui tema, kelas,waktu
b.
Standar kompetensi yang diharapkan untuk siswa
c.
Kompetensi dasar yang diharapkan untuk siswa
d.
Media pemebelajaran untuk siswa
e.
Sumber pembelajaran
f.
indikator
Dalam melaksanakan pembelajaran, yang pertama
dilakukan adalah membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) terlebih
dahulu. Dalam membuat RPP, guru harus memperhatikan kebutuhan siswa terlebih
dahulu. memilih materi yang akan diajarkan, metode yang akan digunakan harus
tepat dan diusahakan tidak menggunakan metode ceramah yang sedikit terkesan
membosankan bagi siswa, dalam pemilihan metode ini guru harus memilih metode
pembelajaran yang menyenangkan, untuk medianya guru harus bisa membuat yang menarik,
kreatif dan inovatif, agar siswa tertarik untuk belajar dan dapat memahami
materi, dan media yang dibuat oleh guru harus sesuai dengan materi yang akan
diajarkan.
2.
Bagaimana anada merancang konsep pembelajaran untuk SD
?
a.
Kita harus mengetahui pengetahuan
b.
Pemahaman untuk siswa
c.
Penerapan
d.
Analisis siswa dapat menuangkan ide atau gagasan
e.
Melibatkan kegiatan kehidupan sehari hari
f.
evaluasi
Dalam merancang konsep pembelajaran untuk SD, guru
harus melihat kurikulum yang sedang berlaku, selanjutnya membuat RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) yang disesuaikan dengan kurikulum tersebut. RPP
sangat penting, karena RPP merupakan acuan dalam suatu pembelajaran. Dalam
menyusun RPP kita harus melihat kebutuhan siswa terlebih dahulu, dengan cara
memilih materi yang akan diajarkan, untuk metode dan strategi yang akan
digunakan dalam pembelajaran disesuaikan kelas, membuat media yang akan
digunakan dalam menyampaikan suatu materi secara kreatif, dan sesuai yang akan
diajarkan hari ini.
3.
Buatlah analisis Perbedaan rencana pembelajaran
kurikulum KBK, KTSP dan K13 ?
KBK : rancangan pembelajaran kurikulum berbasis
kompetensi dasar dan kemampuan siswa.
KTSP : rancangan pembelajaran KTSP menggunakan
permatapelajaran tidak digabung/ disangkut pautkan dengan yang lain.
K13 : rancangan pemebelajaran K13 menggunakan pertema
yang menggabungkan lebih dari 2 mata pelajaran dengan tema yang sesuai.
KBK 2004:
·
Standar Kompetensi
Lulusan diturunkan dari Standar Isi
·
Standar Isi
diturunkan dari Standar Kompetensi
·
Lulusan Mata
Pelajaran
·
Pemisahan antara
mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk
Pengetahuan
·
Kompetensi
diturunkan dari mata pelajaran
·
Mata pelajaran
lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah
·
Pengembangan
kurikulum sampai pada silabus
·
Tematik Kelas I
dan II (mengacu mapel)
KTSP 2006:
·
Pada KTSP, sekolah diberikan keleluasaan untuk
mendelegasikan seluruh isi kurikulum melihat karakter, dan potensi lokal, KTSP
tetap menekankan kompetensi akan tetapi lebih dikerucutkan lagi dalam
operasional dan implementasinya di sekolah.
·
Standar Kompetensi
Lulusan diturunkan dari Standar Isi
·
Standar Isi
diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
·
Pemisahan antara
mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk
Pengetahuan
·
Kompetensi
diturunkan dari mata pelajaran
·
Mata pelajaran
lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah
·
Pengembangan
kurikulum sampai pada komptensi dasar
·
Tematik Kelas
I-III (mengacu mapel)
Kurikulum 2013:
·
Standar Kompetensi
Lulusan diturunkan dari kebutuhan masyarakat
·
Standar Isi
diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan
·
Semua mata
pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan
·
Mata pelajaran
diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai
·
Semua mata
pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)
·
Pengembangan
kurikulum sampai pada buku teks dan buku pedoman guru
·
Tematik integratif
Kelas I-VI (mengacu kompetensi)